6 Rumah Tradisional di Wilayah Sumatera Sudah Bisa Dikunjungi Hanya Menempuh Waktu 5 Jam

Selasa 24-01-2023,05:57 WIB
Reporter : Ksandi
Editor : Rnd

jektvnews.com - Sekarang tidak perlu waktu lama untuk dapat mengunjungi 6 rumah tradisional di Sumatera, dengan waktu 5 jam – 6 jam perjalanan, atau menempuh jalan sepanjang 599 kilometer dengan melalui ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), kita sudah bisa mengujungi 6 rumah tradisional di Sumatera.

Rumah-rumah tradisional ini, berada di 6 Provinsi yang berada di wilayah Sumatera, mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan sampai ke Provinsi Jambi.

Berikut 6 Rumah Tradisional yang berada di 6 wilayah di Sumatera :

1. Rumah Krong Bade di Provinsi Aceh

Provinsi Aceh sendiri memiliki rumah tradisional yang di sebut dengan rumah Krong Bade, secara arsitektur berbentuk memanjang dari timur ke barat dengan ukuran persegi panjang. Rumah yang berbentuk panggung dibangun dengan lantai tiga meter di atas permukaan tanah.

Keseluruhan bangunan ini terbuat dari kayu kecuali atap yang terbuat dari bahan daun rubia atau daun enau yang dianyam.

Secara fungsi rumah Krong Bada digunakan sebagai dua hal, ruang depan difungsikan sebagai ruang tamu dan beristirahat santai keluarga, ruang belakang sebagai ruang rpivat dengan ditandai lantai yang lebih tinggi dari ruang utama, dan ruang belakang sebagai dapur dan tempat bercengkrama.

Rumah adat ini tidak boleh dibangun secara sembarangan karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, harus ada gentong air yang disediakan di depan rumah. Kedua, anak tangga harus berjumlah ganjil sebagai simbol relijiutas masyarakat Aceh. Ketiga, bahan yang digunakan berasal dari alam sebagai bentuk kedekatan masyarakat Aceh terhadap kelestarian alam.

2. Rumah  Bolon di Provinsi Sumatera Utara

Rumah Bolon merupakan rumah adat yang berasal dari Sumatera Utara yang telah diwariskan kepada keturunannya hingga ratusan tahun lalu.

Awal mulanya, rumah Bolon ini diperuntukkan bagi 13 raja yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara. Raja-raja tersebut di antaranya yakni, Raja Ranjinman, Raja Nagaraja, Raja Batiran, Raja Bakkaraja, Raja Baringin, Raja Bonabatu, Raja Rajaulan, Raja Atian, Raja Hormabulan, Raja Raondop, Raja Rahalim, Raja Karel Tanjung, dan Raja Mogam.

Dari jenis dan bentuknya, Rumah Bolon juga bermacam-macam yaitu rumah Bolon Toba, rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Mandailing, rumah Bolon Pakpak, rumah Bolon Angkola.

Bila melihat arsitekturnya, akan ditemukan rumah yang terbuat dari papan dan atap dengan bahan ijuk daun rumbia.

Ruangan terbagi beberapa bagian yaitu jabu bona atau ruangan belakang di sudut sebelah kanan, ruangan jabu soding yang berada di sudut sebelah kiri yang berhadapan dengan jabu bona, ruangan jabu suhat yang berada di sudut kiri depan, ruangan tampar piring yang berada di sebelah jabu suhat, dan ruangan Jabu Tongatonga ni Jabu Bona.

Sementara untuk fungsi ruang sendiri bermacam, mulai dari ruangan jabu bona dikhususkan bagi kepala keluarga rumah. Ruangan jabu soding dikhususkan bagi anak perempuan pemilik rumah, tempat para istri tamu yang datang dan tempat diadakannya upacara adat. Ruangan jabu suhat dikhususkan bagi anak lelaki tertua yang telah menikah. Ruangan tampar piring adalah ruangan bagi tamu.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler