jektvnews.com - Perayaan tahun baru imlek di Negara Amerika Serikat dibatalkan dikarenakan terjadi pembunuhan misterius yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia, akibat tertembak, Sabtu (21/1).
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Seorang penembak penyebab kematian 10 orang yang pada saat itu sedang merayakan tahun baru imlek di negara Amerika Serikat telah ditemukan meninggal di dalam mobil van yang ia gunakan untuk melarikan diri.
Kepolisian setempat menemukan pelaku pembunuhan pada hari Senin (23/1), setelah mengepung mobil van yang digunakan pelaku di perkotaan torrance, yang terletak di bagian barat dari taman monterey dilokasi pembunuhan tersebut.
Sherrif daerah Los Angeles, robert luna menjelaskan, identitas pelaku yang bernama hu can tran, berusia 72 tahun.
"Pelaku menembak dirinya sendiri saat polisi sudah mengepung van yang digunakannya," ujarnya.
Luna juga menyampaikan, bahwa tidak ada tersangka lain, dan motif serangan yang melukai 10 orang lainnya masih belum jelas.
"Penembakan masal tersebut terjadi pada sabtu malam bertempat di klub ruang dansa jalan garvey di taman monterey, kota mayoritas Asia-Amerika di tepi timur Los Angeles,"jelasnya.
Dirinya mengatakan orang-orang berhamburan keluar dari lokasi sambil berteriak ketika petugas tiba di tempat tersebut sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Dalam konferensi pers beberapa jam setelah penyerangan, Luna mengatakan lima pria dan lima wanita tewas di tempat kejadian.
"Yang terluka berada dalam kondisi "mulai dari stabil hingga kritis", katanya.
Video yang diambil oleh berita lokal setelah penembakan menunjukkan orang-orang yang terluka, banyak dari mereka tampak setengah baya, dimasukkan ke dalam ambulans dengan tandu.
Departemen sheriff merilis gambar tersangka yang tampaknya diambil dari rekaman kamera pengintai yang menunjukkan dia mengenakan kacamata, mengenakan jaket gelap dan topi beanie gelap bergaris putih.
“malam ini di Monterey Park seharusnya malam perayaan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan. Sebaliknya, mereka adalah korban dari tindakan kekerasan senjata yang mengerikan dan tidak berperasaan,” kata Gubernur California Gavin Newsom.
Luna kemudian membenarkan bahwa Tran terlibat dalam insiden lain di tempat dansa di kota tetangga Alhambra sekitar 20 menit setelah penembakan Sabtu malam di Monterey Park. Di tempat kedua, saksi mengatakan Tran masuk sambil memegang senjata yang bisa direbut pengunjung.
"Tidak ada yang tertembak dan Tran melarikan diri," kata Luna.