MUARA BUNGO - Anggota DPRD Bungo, Hendri Novriza, mempertanyakan anggaran Pasukan Pengibar Bendara (Paskibra) setiap Kecamatan. ‘’Banyak pelatih Paskibra yang mempertanyakan minimnya anggaran. Kebutuhan selama berlatih hingga pelaksanaan prosesi pengibaran bendara merah putih pada HUT RI tingkat kecamatan, bisa dikatakan tidak mencukupi,’’ sebutnya.
Untuk itu, dalam pembahasan Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP), politisi PAN ini mepertanyakan hal tesebut kepada pihak Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Saya mau tanya, anggaran Paskibra Kecamatan itu ada pada kecamatan atau Dispora? Karana pelatih-pelatih Paskibra kecamatan itu dio nelpon sayo, mungkin nomor sayo yang ada dengan meraka, beli sepatu-sepatu dak do seragam,” tanya Hendri.
Terkait pertanyaan itu, kepala BPKAD Bungo, Supriadi menjelaskan bahwa memang ada bebarapa kecamatan yang mengusulkan anggaran Paskibra kecamatan pada Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2017. “Memang ada beberapa kecamatan yang mengusulkan (Anggaran Paskibra kecamatan.red), kalau kecamatan yang tidak mengusulkan jelas tidak masuk. Mungkin kedepannya di tahun 2018 kita seragamkan berapa per kecamatan,” jawab Supriadi.
Sementara itu, wakil ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bungo, Syarkoni Syam yang memimpin pembahasan RKAP itu, menanggapi apa yang disampaikan Kaban BPKAD. Anggaran kegiatan Paskibra kecamatan kata dia diusulkan oleh kecamatan sendiri pada 2018. “Pada prinsipnya semua kecamatan masukkan semua kegitan Paskibara kecamatan dan besaran anggarannya diseragamkan setiap kecamatan,” pungkasnya. (ptm)