jektvnews.com,Kota Jambi - Dari olah TKP satuan lalu lintas Polresta Jambi, kecelakaan di jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya dekat Masjid Al As'adiyah merupakan kecelakaan tunggal. Hal tersebut disimpulkan dari hasil pemeriksaan saksi mata, dan saksi korban Decky Candra, yang masih hidup, serta pemeriksaan CCTV TKP dan sepanjang jalan yang dilalui korban. Bukti kecelakaan tunggal tersebut seperti adanya bekas goresan sepeda motor di trotoar jalan, yang menuju ke arah selokan gorong-gorong air, dan turap pembatas selokan yang hancur.
Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad mengatakan bahwa, pengendara kedua sepeda motor tersebut melaju dengan kecepatan di atas 60 KM. Selain itu pengendara dan penumpang tersebut juga dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Pengendara kedua sepeda motor ini melaju dengan kecepatan di atas 60 KM. Pengendara dan penumpang tersebut juga dalam pengaruh minuman beralkohol,” tutur Aulia Rahmad.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta membantah adanya informasi bahwa ketiga korban yang tewas di dalam selokan air akibat penganiayaan aksi geng motor. Namun ia memastikan bahwa mereka sudah ribut sebelum kejadian tersebut. Kedua kelompok tersebut bahkan keluar dari tempat diskotik yang berbeda yakni, VIP dan Regent. Selain itu antara pengendara dan penumpang dua sepeda motor tersebut tidak saling mengenal.
Namun mengenai luka di tubuh korban yang disampaikan pihak keluarga adanya luka pembacokan, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum keluar.
“Sebelum kejadian mereka sudah ribut. Namun pengendara dan penumpang dua sepeda motor tersebut tidak saling kenal,” tutur Andri Ananta.