JEKTV.co.id - JAMBI - Seberang Kota Jambi atau sering dikenal dengan Sekoja, berada di sebelah utara Kota jambi yang dipisahkan oleh sungai Batanghari. Banyak hal yang menarik dan berbeda disajikan oleh Sekoja, mulai dari keindahan panorama, keunikan adat budaya, kearifan lokal masyarakat, hingga peninggalan sejarah dan pusat studi agama Islam.
Dengan banyaknya potensi yang dimiliki Sekoja, besar harapan Sekoja dapat menjadi destinasi wisata religi dan budaya Melayu. Namun, kegiatan kebudayaan religi yang terdapat di Sekoja ini masih kurang diketahui oleh masyarakat luar.
Saat ini Pemerintah Kota Jambi berupaya mengembangkan kawasan Sekoja sebagai pusat wisata religi dan budaya. Selain bernilai ibadah dan syiar Islam, juga memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas ekonomi warga khususnya masyarakat Sekoja.
Masyarakat seberang Kota Jambi memiliki keinginan untuk mengembangkan Sekoja menjadi destinasi wisata religi dan budaya agar kebudayaan yang ada tidak tergerus oleh zaman, dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk mengembangkan Sekoja sebagai destinasi wisata religi dan budaya diperlukan berbagai upaya.
Dosen Universitas Jambi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan Digitalisasi wisata religi dan budaya Melayu Jambi Kota Seberang melalui aplikasi “Elok Sekoja” . Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Muhammad Amin Qodri, S.H., LLM beserta tim yaitu Ulfa Khaira, S.Komp., M.Kom, Akhmad Fikri Rosyadi, S.Pd, M.Pd, Dony Yusra Pebrianto, S.H., M.H, dan Urip Sulistiyo, S.Pd., M.Ed., Ph.D.
Sebagai langkah awal pada kegiatan ini tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Jambi melakukan identifikasi potensi wisata religi dan budaya melayu yang terdapat di Sekoja. Selanjutnya tim bersama Badan Musyawarah Adat Melayu Seberang Kota Jambi melakukan dokumentasi merekam video kegiatan tradisi budaya, peninggalan sejarah, panorama alam, kegiatan pesantren yang dapat ditawarkan dalam wisata religi, serta kegiatan produksi produk UMKM.
Video dibuat dalam bentuk video cinematic yang tentunya akan menarik minat orang untuk menontonnya. Video ini nantinya disajikan pada aplikasi “Elok Sekoja”. Setelah kegiatan pengumpulan dokumentasi video, kegiatan pengabdian masyarakat dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi “Elok Sekoja” sebagai media promosi wisata.
Aplikasi “Elok Sekoja” berbasis android berisi informasi mengenai kegiatan wisata, tempat wisata, fasilitas, dan petunjuk arah yang terintegrasi dengan google map. Terdapat 6 menu utama yang dapat diakses oleh pengguna yaitu wisata religi, wisata alam, wisata batik, wisata budaya, wisata kuliner, dan event. Pengguna juga dapat memberi komentar dan rating untuk tempat wisata tersebut sehingga dapat diketahui tempat wisata yang favorit.
Kegiatan sosialisasi aplikasi “Elok Sekoja” bertempat di Kantor Camat Danau Teluk. Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Musyawarah Adat Melayu Seberang Kota Jambi, UMKM, pengelola pondok pesantren, dan masyarakat. Pada kegiatan ini peserta diajak langsung menggunakan aplikasi “Elok Sekoja”, terlihat antusiasme peserta yang begitu besar terutama bagi pemilik UMKM yang ingin mendaftarkan produknya untuk dipromosikan pada aplikasi “Elok Sekoja”.
Aplikasi “Elok Sekoja” pada saat ini masih dalam tahap verifikasi oleh playstore, tidak lama lagi pengguna akan dapat mengakses aplikasi ini melalui playstore.
Camat Danau Teluk Bapak Fengky Ananda, S. STP. ME memberikan apresiasi kepada tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Jambi, beliau berharap dengan adanya aplikasi “Elok Sekoja” ini dapat memperluas promosi wisata Seberang Kota Jambi dan meningkatkan kualitas ekonomi warga.(*)