Bangun Jalur Khusus Angkutan Batu Bara, Pemprov Jambi Akan Gandeng Investor

Selasa 09-11-2021,17:31 WIB

KOTA JAMBI - Pemerintah Provinsi jambi membuka peluang untuk para investor membangun jalur khusus batu bara untuk meminimalisir angka kecelakaan yang kerap melibatkan truk angkutan batubara, serta mengurangi kemacetan ketika angkutan memasuki wilayah kota jambi.

Hal ini menyusul banyaknya angkutan batu bara yang melintas dan dikeluhkan warga jambi, karena kerap menimbulkan kemacetan utamanya ketika memasuki wilayah kota jambi menuju pelabuhan talang duku. selain itu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk juga sering terjadi.

Dalam peraturan gubernur jambi, truk angkutan batubara hanya diizinkan melintas jalan umum mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi, namun nyatanya banyak truk melintas di siang hari sehingga kepolisian dan dinas perhubungan provinsi jambi terus menggelar razia penertiban.

Sekretaris daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan jalur khusus batu bara sebelumnya diwacanakan dibangun melalui konsorsium perusahaan yang ada di jambi, namun hingga kini jalur tersebut belum juga terealisasi.

Pemerintah provinsi jambi kini membuka peluang bagi investor untuk membangun jalur khusus angkutan batu bara tersebut. Menurut Sudirman beberapa investor tertarik untuk membangun jalur khusus batu bara di Jambi.

Jalur khusus batubara direncanakan melalui darat dan sungai yang akan melewati empat daerah yakni, kabupaten sarolangun, kabupaten Batanghari, kabupaten muarojambi dan kota jambi.

“Tracknya sudah ada, jalur khusus sudah ada, tinggal implementasinya. nah para investornya yang akan mengerjakan itu sudah MOU, sudah melaksanakan pekerjaan jalan khusus, tinggal tindak lanjutnya lagi. jalan batubara sehingga bisa terbagi”, ungkap Sudirman, senin (8/11/21)

 Sudirman menambahkan dengan adanya jalur khusus batubara tentu akan memberikan dampak besar, selain mengurai kemacetan juga membantu kelancaran distribusi batubara itu sendiri.

“Saya rasa selain mengurai kemacetan juga efisiensi waktu untuk distribusi batu bara dari mulut tambang yang ada di dua kabupaten yakni sarolangun dan batanghari menuju pelabuhan talang duku di kota jambi”, pungkas Sudirman.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait