KOTA JAMBI - Kedatangan Komisi III DPRD Kota Jambi bersama DPMPTSP, BNPB, SATPOL PP dan pihak lainya dalam agenda sidak ke PT.Ocean Petro Energy Jum’at (08/10) tak digubris oleh pihak PT. Bahkan pihak perusahaan Enggan membukakan pintu gerbang dengan dalih tak ada yang dapat menjadi narasumber di dalam gudang.
Terlihat Komisi III DPRD Kota Jambi dan Rombongan hanya berada diluar gerbang. Anggota DPRD Kota Jambi juga sempat cekcok mulut dengan seorang pemuda yang mengaku humas dari PT.Ocean Petro Energy.
Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi mengatakan, sebelumnya pihak DPRD kota Jambi telah menyurati pemilik PT.Ocean Petro Energy tersebut pada Jum’at (01/10) lalu, namun tak ada satupun pihak PT datang memenuhi panggilan tersebut.
“ sebelumnya kita sudah surati, tapi baik pemilik atau yang mewakili PT ini tidak ada satupun yang datang menemui kami untur berdiskusi,sidak ini merupakan tindak lanjut dari surat yang kami layangkan”. Sebutnya
Hingga saat ini pihak PT.Ocean Petro Energy masih belum memberikan keterangan apapun, sehingga menimbulkan dugaan adanya aktivitas ilegal di dalam gudang yang merupakan transportir bahan bakar minyak industry tersebut.
“ ya sampai sekarangkan belum ada keterangan apapun dari pihak pt, jadi wajar saja kalo kita menduga ada aktivitas didalam gudang pt ini”. Sambung anggota DPRD fraksi Gerindra tesebut.
Persoalan PT.Ocean Petro Energy ini akan terus dilanjutkan oleh DPRD Kota Jambi dengan kembali melayangkan surat ke dua.(*)