BATANGHARI - Seperti membangun istana diatas awan mungkin inilah kata kata yang pantas.
Betapa tidak, wacana destinasi wisata hutan kota oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari hanya sebatas wacana.
Tanah yang merupakan aset milik Pemkab Batanghari ini hingga kini masih belum tersentuh, dan seharusnya telah mendapat perhatian serius dalam segi pemanfaatannya.
Namun, pemerintah hingga saat ini hanya memiliki wacana dalam pengelolaan kawasan hutan kota untuk menjadi destinasi wisata.
Tidak diperhatikan kawasan Hutan Kota tersebut membuat pelaku oknum yang tidak bertanggung jawab kerap melakukan perambahan liar terhadap sejumlah tanaman pohon yang ada di kawasan hutan kota tersebut.
Menanggapi hal tersebut pelaksana tugas Sekda Batanghari Bakhtiar mengatakan, pemerintahah daerah sendiri berencana untuk mewacanakan pemanfaatan hutan kota ini untuk menjadi destinasi wisata salah satunya akan dibangun turap, sarana jogging track serta sejumlah sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Apabila pembangunan ini dapat terealisasi, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata, sekaligus dapat menjaga kelestarian hutan kota itu sendiri.
"Akan dibangun turap dan sarana joging, jika dapat terealisasi diharapkan dapat menarik wisatawan" ungkap Bachtiar.
Sementara itu, Heri warga Kelurahan Muarabulian, berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Batanghari agar wacana tersebut dapat segera teralisasi, mengingat kondisi hutan kota tersebut sangat strategis.
" Saya berharap wacana pemerintah untuk menjadikan hutan kota sebagai destinasi wisata itu sangat baik, apalagi letak hutan kota itu sangat strategis di wilayah kota, dan semoga ini cepat terealisasi" ungkap Heri.
(rza)