JAKARTA– Partai Gerindra dan PDIP tengah menjadi sorotan usai keduanya bertemu membahas masalah pandemi covid-19 di Indonesia.
Tak sedikit pandangan terkait pembahasan pencalonan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Oleh karena itu, Prabowo Subianto dan Puan Maharani bahkan bisa menjadi kandidat kuat maju sebagai pasangan.
Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho lantas menganalisis kekuatan kedua calon tersebut.
Menurutnya, Puan Maharani bisa menjadi penghalang Gerindra dan Prabowo Subianto. “Kapabilitas Puan Maharani yang kurang dalam politik berimbas pada popularitas dan elektabilitasnya yang tak juga naik hingga sekarang,” ujar Catur kepada GenPI.co, Senin (30/8).
Catur menjelaskan keadaan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keterpilihan Puan Maharani. Sebab, dia menilai PDIP dan Gerindra akan sangat kesulitan bila tetap memaksakan Prabowo-Puan pada 2024.
“Hal ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah besar bagi Prabowo, Gerindra, dan PDIP jika ingin memaksakan bersama Puan,” jelasnya.
Dengan demikian, Catur menganggap Gerindra perlu lebih matang memilih pendamping jika tetap ingin mengangkat Prabowo sebagai calon presiden. (genpi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id