JAKARTA - HiLoTeen mengajak pelajar SMA dan sederajat di Indonesia untuk mengikuti HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021. Program ini mendukung proses belajar para siswa, serta melatih kemampuan design thinking, proses berpikir yang sistematis, menyeluruh, dan mengedepankan empati dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata.
Bekerja sama dengan Singapore Tourism Board dan didukung oleh Pahamify, HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021 berlangsung sejak Agustus hingga November 2021. Program ini diadakan secara gratis dan dapat diikuti oleh pelajar SMA dan sederajat dari Sabang sampai Merauke.
“HiLo Teen yang merupakan salah satu brand unggulan Nutrifood dengan bangga memperkenalkan HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021, program design thinking tingkat nasional pertama di Indonesia bagi pelajar SMA dan sederajat. Design thinking sendiri adalah sebuah metode cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan berfokus pada kebutuhan pengguna,” papar Head of Marketing Nutrifood, Susana, dalam Konferensi Pers Virtual HiLo Teen Design Thinking Marathon 2021 melalui Zoom Meeting, Selasa (24/8/2021).
Diungkapkan Susana, konsep design thinking sendiri pertama kali dipopulerkan di Amerika Serikat oleh David Kelley dan Tim Brown, pendiri IDEO, sebuah konsultan desain produk berbasis inovasi. Konsep tersebut kemudian diadaptasi oleh HiLoTeen untuk diterapkan di Indonesia bagi para pelajar SMA dan sederajat.
“Kami percaya bahwa hadirnya program design thinking ini tidak hanya akan berguna bagi pelajar SMA untuk mempersiapkan diri menempuh pendidikan lebih tinggi nanti, namun juga melatih diri mereka lebih siap dalam menghadapi perkembangan dunia global, berbagai tantangan dalam kehidupan mereka serta menjadi pribadi yang kontributif bagi masyarakat,” jelas Susana.
Area Director STB Indonesia (Jakarta), Mohamed Firhan Abdul Salam menyambut baik program tersebut. Menurutnya, anak-anak muda memiliki kekuatan untuk membentuk sejarah dan ia ingin melibatkan cara berpikir kreatif mereka untuk mendapatkan perspektif yang baru.
“Di tengah tantangan global ini, selaras dengan semangat brand kami ‘Passion Made Possible’, kami berharap anak-anak muda Indonesia dapat terinspirasi untuk membayangkan kembali seperti apa pariwisata di masa yang akan datang bagi dunia juga Singapura, serta menciptakan peluang-peluang yang baru dan membuat bepergian menjadi lebih menyenangkan sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi para pelancong yang terus berkembang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan COO & Co-Founder Pahamify, Mohammad Ikhsan. Ia mengaku senang Pahamify dapat berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia yang unggul sejak dini.
“Kami percaya bahwa tugas ini bukan hanya tanggung jawab orang tua dan sekolah, tetapi juga pemangku kepentingan lainnya di bidang pendidikan, termasuk Pahamify. Dalam case study, kami mengangkat tema ‘Positive Learning Attitude’ karena selaras dengan visi Pahamify yang ingin menumbuhkan kecintaan siswa terhadap belajar,” tutur Ikhsan.