Muaro Jambi – Inilah kondisi infrastruktur jalan kalibata sepanjang 3 kilometer di desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Kondisi rusak terjadi sejak tahun lalu menjadi pemandangan setiap hari bagi warga yang melintas. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan padahal pemerintah desa berulang kali menyampaikan kerusakan infrastruktur tersebut.
Kepala desa Pematang Gajah Rohmat mengatakan, kerusakan yang terjadi di desanya mulai dari jembatan perbatasan hingga menuju kawasan Citra Raya City. Dimana di jalan kalibata ini tidak pernah sepi pelintas baik pada siang maupun malam hari karena akses ini merupakan jalur penyingkat jarak tempuh menuju Kota Jambi.
Dikatakan Rohmat pada musim penghujan saat ini kondisi infrastruktur jalan di desanya berlumpur dan terdapat genangan air dalam mjumlah banyak. Mirisnya pada jembatan perbatasan lubang yang ada cukup dalam dan besar.
“Kita akan berusaha mengajukan setiap tahun nya, namun sampai hari ini belum ada perbaikan. Jadi untuk 2020 tetap kami prioritaskan untuk diajukan. Karena jalan ini adalah jalan lintas yang sangat penti ng antar kabupaten dan provinsi. “ Ungkap Rohmat Kepala Desa Pematang Gajah.
Edi yang merupakan salah seorang pengendara mengatakan bahwa dirinya sangat tidak nyaman saat melintas di infrastruktur jalan desa Pematang Gajah. Akibat kerusakan yang parah tak hanya lintasan ini rawan adanya kecelakaan.
“jalan ini adalah jalan alternatif ke Muara Bulian, jalan ini sudah lama buruk dan jelek. Untuk kendaraan yang roda dua saja susah untuk mecapai ke titik yang kita tuju.” Ungkap Edi pengendara.