JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan pola penguatan, setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,56 persen ke level 6.130.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan, saat ini posisi IHSG terkonfirmasi cukup kuat berada di atas level Moving Average 5-Day (MA5) dan bergerak menuju upper bollinger bands pada level 6.160.
Selain itu, kata dia, IHSG terindikasi akan bergerak menguat lagi untuk menguji level resistance terdekat.
“Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak melanjutkan penguatan, dengan support-resistance di level 6.101-6.160,” ucap Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ACES, ADHI, ASII, BBNI, BBRI, GGRM, HMSP, ICBP, LPPF, PGAS dan SILO.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik tertekan. Adapun rentang support-resistance berada pada level 6.007-6.202.
“Pergerakan IHSG dalam kurun beberapa waktu mendatang masih akan diwarnai kinerja emiten selama semester pertama,” kata William.
Secara umum, menurut dia, kinerja emiten masih terus dibayangi oleh situasi perekonomian yang belum pasti, sehingga menjadi tantangan yang mesti dihadapi hingga beberapa waktu mendatang.
“Peluang bagi perekonomian untuk bergerak lebih bagus, baru dapat terlihat jika masyarakat mulai sadar pentingnya saling menjaga satu sama lain,” tutur William.
Lebih lanjut dia menyebutkan, sejauh ini pergerakan IHSG masih berada pada fase konsolidasi, dengan potensi tekanan yang lebih besar ketimbang peluang untuk menguat.
“Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” katanya.
Maka, William merekomendasikan investor untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, TLKM, UNVR, ICBP, BINA, ASRI, SMRA, CTRA dan BSDE. (git/fin)