MUARATEBO - Vonis positif covid-19 dan mempunyai riwayat penyakit Hypertensi serta Diabetes Melitus. Dokter Gigi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tebo tutup usia, dan dimakamkan dalam protokol kesehatan.
Dokter gigi tersebut atasnama drg. Tri Widiarni, Sp.KG, sebelumnya, saat dilakukan perawatan di rumah sakit Tebo kondisinya sempat membaik, kemudian memilih isolasi mandiri di rumah. Setelah beberapa hari isolasi di rumah, kondisinya kembali memburuk hingga dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hati Bungo.
Hal itu diungkapkan, Direktur RSUD Tebo, dr. Oktavienni, dirinya mengatakan bahwa rekannya sempat akan dirujuk ke RSUD Jamil Padang. Namun, karena kamar Isocovid di sana penuh, kemudian terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit permata hati Bungo hingga pada hari Sabtu (31/07) kemarin, Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Selain terpapar Covid-19, dokter wiwid mempunyai riwayat penyakit hypertensi dan diabetes melitus. Sehingga, infeksi virus corona memperburuk penyakit yang di deritanya," ungkapnya.
Oktavienni bersama jajaran pihak RSUD Tebo ikut berbelasungkawa atas meninggalnya drg. Tri Widiarni, Sp.KG dan mengatakan rekannya orang baik hingga layak disebut pahlawan.
"Kami bersama seluruh dokter dan jajaran turut berduka cita, semoga almarhumah diberikan kelapangan kuburnya serta Allah balas segala kebaikannya, almarhumah merupakan pahlawan covid," pungkasnya.(bjg)