Merangin – Beberapa bulan terakhir curah hujan yang mengguyur kabupaten Merangin terindikasi pada intensitas deras hingga menyebabkan mulai terjadinya bencana banjir dan longsor, di kabupaten Merangin.
Tercatat dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah ada 7 titik longsor terpantau bahkan dalam sepekan terakhir akibat hujan yang melanda kabupaten Merangin, infrastruktur jalan mulai rusak dan di genangi air.
Melihat kondisi ini beberapa waktu lalu pemerintah kabupaten Merangin telah menetapkan satu siaga banjir dan longsor, dan sejarah perdana apel pasukan siaga Bansor dilakukan pada kamis (9/1) pagi.
Bupati Merangin Al Haris mengatakan, musim penghujan di prediksi hingga maret mendatang, untuk itu masyarakat di himbau untuk siaga bencana terutama masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor. Apel terpadu siaga bencana banjir dan longsor di lakukan agar seluruh petugas siap dan bergerak cepat dalam menghadapi dan mendapati informasi bencana
“Dengan teman-teman dari PERKOPINDA,BASARNAS,TIMSAR,BPBD kami menggelar persetujuan pada hari ini.Dimana kita mau antisipasi musim hujan yang luar biasa juga mungkin hal-hal yang kita hindari.” Ujar Al Haris Bupati Merangin.