Jelang Idul Adha, Harga Sembako di Tebo Merangkak Naik

Senin 19-07-2021,11:13 WIB

MUARATEBO - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Tebo memantau harga sembako di tiap pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tebo. Dari hasil pantauan hampir semua kebutuhan pokok pangan merangkak naik H-3 Idul Adha.

Pantauan di pasar Sarinah Rimbo Bujang, sejumlah harga sembako mulai naik. Meski naik, akan tetapi kenaikan masih kategori wajar. Kenaikan berkisar Rp 2-3 ribu rupiah untuk kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Kadis Perindagnaker Kabupaten Tebo, melalui Kabid Perdagangan Edi Sopyan di pasar Sarinah Rimbo Bujang mengatakan bahwa semua harga bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat mengalami kenaikan tapi tidak terlalu signifikan kenaikannya. Naiknya berkisar Rp 2-3 untuk semua kebutuhan pokok.

"Kalau harga daging memang naik cukup lumayan, kami juga mengimbau agar pedagang tidak menimbun bahan kebutuhan pokok masyarakat jelang idul adha yang tinggal menghitung hari. Tentu kalau di timbun maka menyebabkan kelangkaan bahan yang dibutuhkan. Hingga sekarang stok sembako di Tebo aman hingga sesudah lebaran,  namun kenaikan harga mencapai 2 - 3 ribu di bandingkan hari hari biasa "jelasnya.

Lanjut Edi, untuk kenaikan harga yang cukup signifikan diantaranya cabe merah kriting sebelumnya Rp 35.000 menjadi Rp 45.000, cabe biasa sebelumnya Rp 28.000 menjadi Rp 30.000, Cabe rawit hijau sebelumnya Rp 36 000 menjadi Rp 40.000, Cabe rawit merah sebelumnya Rp 56.000 menjadi Rp 60.000. Selain itu juga Telur ayam boiler per karpet sebelumnya Rp 43.000 menjadi Rp 45.000, Telur ayam kampung per karpet sebelumnya Rp 75.000 menjadi Rp 78.000.

"Daging Ayam broiler per kilo sebelumnya Rp 20.000 menjadi Rp 30.000, Daging ayam kampung sebelumnya Rp 43.000 menjadi Rp 45.000. namun kata Edi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih aman" pungkasnya. (bjg)

Tags :
Kategori :

Terkait