LONDON—Italia melenggang ke babak final Piala Eropa berkat kemenangan atas Spanyol melalui drama adu penalti. Pelatih Italia, memuji Spanyol dan menyebut adu tos-tosan memang kejam.
“Penalti itu kejam. Itu adalah tim yang tangguh, Spanyol adalah tim hebat yang bermain sangat baik. Kami tidak bermain seperti biasanya, tetapi berjuang keras dan tahu akan seperti ini,” kata Mancini kepada RAI Sport dikutip dari Football Italia.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique mengejutkan semua orang dengan mencadangkan Alvaro Morata. Penyerang Juventus itu kemudian mencetak gol balasan saat dimasukkan di babak kedua yang menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-81. Sebelumnya, Federico Chiesa membuat Italia memimpin lebih dulu di menit ke-60.
“Mereka menyebabkan masalah bagi kami dengan perubahan ini, tetapi kemudian kami mendapatkan koordinat yang tepat dan tidak mengambil banyak risiko. Kami tahu sejak awal bahwa Spanyol adalah penguasa penguasaan bola, jadi mereka akan membuat kami bermasalah, tetapi kami harus menyesuaikan diri dan berjuang keras,” jelas Mancini.
Mancini mengklaim laga ini relatif imbang. “Tim sepak bola menyerang dan bertahan, mereka tidak bisa hanya menyerang. Kami berdua memiliki peluang, ini adalah tim yang hebat, semua tim bertahan, bukan hanya Italia,” ujar eks pelatih Inter Milan tersebut.
Italia selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang Inggris versus Denmark. Makanya, Mancini mengingatkan pasukannya kalau pekerjaan mereka belum selesai. “Itu belum berakhir. Kami harus mengumpulkan kekuatan kami, apa yang tersisa, dan bersiap untuk final,” tegasnya. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id