KOPENHAGEN—Denmark menunjukkan penampilan paling heroik sepanjang Piala Eropa 2020 saat mereka menghadapi Rusia dalam laga terakhir Grup B hari ini. Pemain mereka berjuang habis-habisan hingga kehabisan tenaga.
Pemain Denmark bahkan sampai ada yang sudah sulit kembali ke area permainan mereka setelah mereka melakukan serangan dan terus berlari. Itu seperti yang dialami Yussuf Poulsen, sang bomber Tim Dinamit.
Namun, hal itu juga menjadi berkah gol bagi pemain RB Leipzig tersebut. Karena sudah tidak mampu kembali dengan cepat ke area timnya setelah serangan mereka gagal, Yussuf mendapat durian runtuh di menit ke-59.
Pemain Rusia, Roman Zobnin yang mendapat tekanan dari pemain Denmark mencoba mengembalikan bola ke kiper. Bola pun jatuh ke kaki Yussuf Poulsen yang kelelahan dan berjalan di belakang garis pertahanan Rusia.
Karena sama sekali tidak terjaga dan langsung berhadapan dengan kiper Rusia, Matvey Safonov, Yussuf Poulsen dengan mudah memasukkan bola ke gawang terbuka dengan kaki kanan. Gol ini membantu Denmark menang 4-1 dan lolos babak 16 besar.
Yussuf Poulsen sendiri langsung dikeluarkan dari lapangan setelah mencetak gol. Ia digantikan Kasper Dolberg di menit ke-60.
Pasca laga, Yussuf Poulsen, berbicara kepada EURO2020.com menceritakan kisah lucu tentang golnya ini. “Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya terlalu lelah untuk berlari ke belakang. Saya pikir saya berdiri di sudut yang tepat dan bek tidak melihat saya, dan kemudian hal-hal seperti itu terjadi. Ini fantastis. Itu adalah saat yang tepat,” ungkapnya dikutip dari UEFA.com. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id