BRASILIA—Argentina kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Uruguay di laga kedua Grup A Copa America 2020. Sekarang, mereka harus bisa menjaga momentum kemenangan kala menghadapi Paraguay.
La Albiceleste dan Paraguay akan bersua di Estádio Nacional Mané Garrincha, besok pagi. Duel ini sangat penting bagi La Albiceleste dalam upaya mereka finis di posisi dua teratas untuk menghindari Brasil di babak delapan besar.
Bermodalkan kemenangan 1-0 dalam laga besar kontra Uruguay, beberapa hari lalu, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni optimis timnya bisa mengalahkan Paraguay yang sebelumnya menggasak Bolivia dengan skor 3-1. Menurut Scaloni, anak asuhnya saat ini lebih rileks usai mengakhiri rentetan hasil imbang.
Setelah ditahan imbang Cile pada laga pembuka, Tim Tango memang mendapat banyak kritik. Pasalnya, itu hasil imbang ketiga mereka secara beruntun 2021 ini. “Kemenangan ini membuat kami tenang karena tim bermain sangat baik melawan rival yang hebat,” jelas Scaloni dikutip dari situs resmi AFA.
Penentuan starter menjadi sorotan menjelang duel ini. Khususnya lini depan yang belum bisa menunjukkan performa meyakinkan. Pada laga kontra Uruguay, gol kemenangan dicetak gelandang Celta Vigo, Guido Rodriguez. “Kami selalu membuat semua keputusan untuk kebaikan tim, itu sangat jelas,” kata Scaloni.
Scaloni percaya, siapapun yang bermain akan berusaha tampil secara maksimal bersama Lionel Messi. “Dia (Messi) dan semua rekan satu tim melakukan upaya besar, yang menjelaskan komitmen semua pemain. Mereka melakukannya untuk jersey dan negara mereka,” tegasnya di El Comercio.
Bek Argentina, Cristian Romero mendukung pernyataan sang pelatih. “Kami akan menjalani pertandingan demi pertandingan. Kami memiliki tim yang hebat dan itu tergantung pada kami,” kata Romero dikutip dari akun media sosial Argentina.
Pemain sayap Argentina, Angel Di Maria menambahkan, laga kontra Paraguay adalah ujian konsistensi mereka. Makanya, pemain sayap Paris saint Germain (PSG) itu berharap timnya tidak tergelincir lagi. “Kami harus mencoba melanjutkan jalan ini,” ujar Di Maria.
Dengan performa bagus mereka menghadapi Uruguay, Scaloni diprediksi akan memainkan starter yang sama besok pagi. Kalau sang pelatih mencoba mengubah komposisi pemainnya, yang paling memungkinkan hanya lini depan. Dengan sistem false nine, Joaquin Correa dan Di Maria bisa jadi alternatif.
Di kubu Paraguay, target mereka adalah kembali memberi masalah pada Messi Cs. Dalam lima duel terakhir, Paraguay memang mampu mengimbangi Argentina dengan satu kemenangan dan tiga kali imbang.
“Kami terus percaya pada pertandingan yang harus kami mainkan, intens dari awal hingga akhir, dengan kerjasama, dengan permainan yang bagus, mengalirkan bola dengan kecepatan dari satu sisi ke sisi lain, dengan banyak peluang mencetak gol. Kemenangan memperkuat kami sebagai tim untuk menghadapi sisa kompetisi,” kata Pelatih Paraguay, Eduardo Berizzo di El Deber.
Sementara Alberto Romero Gamarra yang terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan pertama kontra Bolivia mengingatkan rekan setimnya untuk lebih siap menghadapi Argentina. Menurut Romero, ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi mereka. “Anda harus bersiap (untuk duel tersebut),” tegas Alberto Romero.
Seperti halnya Argentina, Eduardo Berizzo mempersiapkan tim yang sama untuk menghadapi Messi Cs. Makanya, dalam sesi latihan, Berizzo dilaporkan lebih santai. Pelatihan yang mereka lakukan bahkan lebih bersifat rekreasi sebelum kemudian masuk ke gym. (amr)
Prakiraan Pemain
Argentina (4-3-3): E. Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Acuna; De Paul, Rodriguez, Lo Celso; Messi, L. Martinez, Gonzalez
Paraguay (4-2-3-1): Silva; Espínola, Gómez, Alonso, Arazmendia; Villasanti, Piris, Alejandro Romero, Almirón, Angel Romero; Gabriel Avalos.