Merangin - Akhir tahun 2019 lalu sorotan terhadap layanan rumah sakit kolonel Abunjani Bangko terus saja terjadi. Mulai dari ketidakmampun pihak manajemen rumah sakit melakukan penyerapan dana alokasi khusus, hingga adanya dugaan penelantaran pasien yang menyebabkan korban meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit. Rentetan kejadian tersebut membuat Bupati Merangin akan segera melakukan perbaikan di Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko.
Saat ini bupati telah selesai melakukan evaluasi kinerja bahkan dalam waktu dekat akan segera melakukan perombakan pejabat ditubuh Rumah Sakit Kolonel Abunjani.
Perombakan dilakukan bukan karena surat rekomendasi dari komisi II DPRD Merangin untuk merombak pejabat rumah sakit. Surat tersebut hanya melengkapi saja, namun dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan pejabat dirumah sakit.
“jadi surat dari komisi II hanya melengkapi saja.Tetapi prinsipnya saya sudah mengevaluasi bahkan inysaallah dalam waktu dekat ini ada pelantikan pejabat rumah sakit” Ungkap Al Haris Bupati Merangin.