JAKARTA–Ganjar Praowo dinilai melakukan tiga kesalahan. Hal ini mengakibatkan DPP PDIP bersikap keras. Salah satu kesalahannya adalah Gubernur Jawa Tengah itu bukan darah biru.
“PDIP ini tumbuh berkembang karena trah politiknya Soekarno. Saat ini ada nama Puan Maharani. Dia cukup dijagokan untuk diproyeksikan maju di 2024,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno di Jakarta, Rabu (26/5).
Menurutnya, ada tiga kesalahan Ganjar. Pertama, bermimpi menjadi capres dinilai terlalu dini. Sebab, belum ada restu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Yang kedua, popularitas dan elektabilitas Ganjar melebihi figur penting lain di DPP PDIP. Yang ketiga Ganjar bukan keturunan darah biru alias hanya orang biasa. “Ganjar bukan keturunan atau trah Soekarno. Jika saja Ganjar keturunan Soekarno, tak akan ada yang berani menentangnya,” papar Adi.
PDIP, lanjutnya, adalah partai yang memiliki filosofi kepentingan partai di atas segala-galanya.
“Intinya, tidak boleh ada orang yang merasa melebihi partai kehebatannya. Kalau ada kader partai, sekalipun hebat, populer, kalau tidak patuh terhadap perintah partai, ya silakan keluar sebelum dikeluarkan,” tutur Adi.(fin/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id