JEKTV.CO.ID - Rumah tangga pasangan suami istri -sebut saja Donwori dan Karin- harus berakhir. Kurang dari 12 purnama, ikatan pernikahan yang dibina dua anak adam itu ambyar di tengah jalan. Karin (26) menuturkan pernikahannya dengan Donwori (27) disebabkan hamil terlebih dahulu sebelum menikah atau married by accident. Singkat kata, pernikahan itu terjadi karena terpaksa. Ketika Karin hamil pada masa pacaran, wanita warga Surabaya itu langsung minta dinikahi. Orang tua Karin pun mendudukkan Donwori guna meminta pertanggungjawaban.
Syahdan, Karin dan Donwori pun menikah. Resepsi pernikahan itu digelar sangat sederhana. Walakin, Karin tetap mengharapkan Donwori mampu menjadi imam yang baik dalam rumah tangga. Dia sangat menginginkan rumah tangganya sakinah, mawaddah war-rahmah meski pernikahannya karena terpaksa. Namun, Donwori ternyata ogah-ogahan dalam membina rumah tangga. Nafsu berahi Donwori saat menghamili Karin ternyata tak disertai tanggung jawab layaknya lelaki sejati.
Ketika rumah tangga sudah berjalan, Donwori justru mengaku tak siap menjadi suami Karin. Alih-alih membahagiakan istri, Donwori malah mengucap talak. “Saya diceraikan padahal sebelumnya dia bilang mau tanggung jawab, tetapi kok sekarang palsu,” kata Karin.
Sebelum menikah, Donwori dan Karin berpacaran selama lima tahun. Saat masa pacaran itu pula Karin memperoleh janji-janji manis dari mulut Donwori.
Donwori pernah berjanji akan selalu ada saat Karin membutuhkannya. Faktanya, kini Donwori justru berubah 180 derajar dan meninggalkan Karin. “Kalau sudah begini, ada saja alasan. Masa tega ninggalin saya begitu saja, masa mau enaknya saja?” kata Karin. Mau tidak mau, Karin harus menelan kenyataan pahit. Donwori menalaknya dengan alasan yang tak masuk akal. “Dia ngeyel mau ceraikan saya. Mau bagaimana lagi kalau sudah kemauannya gitu,” kata Karin.(Radar Surabaya)
Sumber: www.jpnn.com