Label adalah keterangan tentang isi, jenis, komposisi zat gizi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting lain yang dicantumkan pada kemasan (Depkes, 1995).
Semua keterangan yang rinci pada label makanan yang dikemas sangat membantu konsumen untuk mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam makanan tersebut. Selain itu dapat memperkirakan bahaya yang mungkin terjadi pada konsumen yang berisiko tinggi karena punya penyakit tertentu.
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup
Lakukan Aktivitas fisik yang ringan pada bulan Puasa adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energy yang tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kelelahan fisik atau mengeluarkan keringat yang berlebihan yang dapat membatalkan ibadah puasa.
Contoh Menu Gizi Seimbang :
MAKAN SAHUR : Nasi putih (dapat diganti dengan jagung, singkong, ubi, talas, garut, sorgum, jewawut, sagu), kerutup Ikan Nila, capcai sayuran, tumis tahu taoco, sambal cobek daan pisang lemak manis
BERBUKA PUASA : awali berbuka puasa dengan air putih hangat dan makan buah kurma (3 buah) dilanjutkan dengan Sholat Magrib setelah itu kosumsi makanan padat seperti nasi putih (dapat diganti dengan jagung, singkong, ubi, talas, garut, sorgum, jewawut, sagu), cah kangkung, sambal tempe, ayam Goreng (dapat diganti dengan telur) dan selada buah.
Sebagai snac setelah sholat Terawih dan tadarus makanlah buah-buahan yang segar seperti papaya, mangga, semangka, dll
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ( dr. Samsiran) beserta Jajarannya mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadat kita diterima-Nya, Amin