“Ini utk menjamin betul pelaksanaan PTM mengikuti prokes ketat. Pendidikan tetap berjalan baik dan berkualitas,” katanya.
Sementara Wakil Walikota Jambi bersama tim Satgas Covid19 Kota Jambi juga sudah meninjau simulasi persiapan PTM di SMP.
Dikatakan Maulana, pihaknya melihat kondisi langsung di sekolah dan memastikan kesiapan sekolah dalam proses Pembelajatan Tatap Muka(PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesiapan PTM sebut Maulana, untuk sekolah di Kota Jambi sudah siap mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka(PTM).
“Pemerintah Kota Jambi berserta tim satgas covid-19 dan Dinas Pendidikan Kota Jambi sudah melakukan penilaian dan verifikasi kesiapan sekolah,” katanya.
Kedisiplinan dan konsisten sebut Maulana, perlu di terapkan sebagai sikap kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Maulana menyebutkan, tim satgas covid-19 beserta Dinas Pendidikan akan terus memonitoring untuk memastikan proses PTM berjalan dengan baik sesuai teknis protokol kesehatan.
“Nanti tim satgas kota beserta dinas pendidikan akan terus melakukan kunjungan untuk memastikan protokol kesehatan ini baik,” tambahnya.
Selain itu, semua dewan guru dan penunjang pendidikan yang akan kontak dengan siswa dilakukan uji swab untuk memastikan kesehatan, di Labkesda Kota Jambi
“Kita sudah siapkan laboratorium kesehatan di Kota Jambi untuk guru test swab secara gratis,” katanya.
Disamping itu, Maulana juga menyampaikan, walaupun pihak sekolah sudah sangat siap untuk proses PTM. Juga harus didukung oleh pihak keluarga dan masyarakat yang tempat tinggalnya, supaya jangan ada kasus menular sampai ke sekolah.
“Jangan anaknya dibiarkan pergi sekolah dengan transportasi umum yang kita tidak tau kondisi kesehatannya,” imbuhnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP Adhiyaksa Uci Utami mengatakan, untuk sekolah Adhyaksa sudah siap melakukan proses PTM. Semua bentuk teknis protokol kesehatan sudah disiapkan secara matang.
“Kami sudah mempersiapkan jauh hari sebelum pemberlakuan PTM ditetapkan,” katanya.
Uci Utami juga mengatakan, simulasi yang sudah dilakukan sebagai bentuk kesiapan sekolah untuk melakukan proses PTM pada tanggal 1 Maret ini. Dirinya juga berharap pembelajaran tatap muka(PTM) terus berjalan. Pembelajaran tidak menggunakan sif untuk kedepannya kembali normal seperti biasa.
"Saya mengharapkan pembelajaran ini full seperti biasa dari pagi sampai sore,” katanya.
Terpisah Kepala Sekolah SMP 3 Kota Jambi, Netty mengatakan, harapannya pada proses PTM tidak akan memunculkan klaster baru. Selain itu dirinya juga meminta peran orang tua siswa agar dapat lebih melakukan pengawasan terhadap para siswa, baik sebelum berangkat sekolah ataupun saat pulang sekolah.