MAGELANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Magelang-Purworejo, tepatnya di Kecamatan Tempuran. Akibat peristiwa yang terjadi pada Kamis (25/2) malam itu, empat orang meninggal dunia. “Empat orang tewas setelah mengalami luka di bagian kepala. Akibat benturan. Sementara satu orang selamat, mengalami luka ringan,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Magelang Aipda Dimas Prawira.
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika motor Honda Genio Nopol AA 5634 IG yang dikendarai Sofiyan Ilham dari arah Magelang, hendak mendahului kendaraan di depannya lewat sebelah kanan. Karena kondisi jalan yang gelap dan baru diguyur hujan, Sofiyan Ilham tidak melihat dari arah berlawan ada pengendara motor Honda Supra Nopol AA 2282 ET yang dikendarai Nur Arifin berboncengan dengan Restu Prabowo. Adu banteng pun tidak terhindarkan. Honda Genio oleng ke sebelah kanan, sementara Honda Supra oleng ke sebelah kiri dari arah Magelang.
“Karena oleng, kedua motor tersebut menabrak dua sepeda motor lain yang juga melaju dari arah berlawanan. Yakni Honda Vario Nopol AA 4711 BG. Yang dikendarai Sri Subekti dan Honda Beat Nopol AA 6270 CC milik Fiki Susanti,” jelas Dimas. Lanjut Dimas, setelah mengalami kecelakaan, kelima korban langsung dilarikan ke Puskesmas Salaman.
Nahas, karena luka yang cukup parah di kepala, empat orang pun tewas yakni Sri Subekti, 49, warga Patrobangsan Kota Magelang. Nur Arifin, 23, warga Salaman, Kabupaten Magelang. Restu Prabowo, 22, warga Salaman, Kabupaten Magelang. Dan Sofyan Ilham, 33, warga Salaman, Kabupaten Magelang.
Sementara korban selamat yakni, Fiki Susanti, 27, warga Bener, Purworejo. Ia hanya mengalami luka lecet di bagian kaki dan saat ini tengah dimintai keterangan oleh Satlantas Polres Magelang. Sementara itu, keempat motor yang bertabrakan mengalami ringsek dan rusak parah telah diamankan kepolisian.
Sumber: www.jpnn.com