JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani memberi klarifikasi soal ucapannya yang diduga merendahkan Imam Besar FPI Habib Rizieq sebagai tukang obat.
Nikita Mirzani tidak merasa terhormat, apalagi dia mengaku tidak menyebut nama seseorang dalam pernyataannya.
“Gara-gara saya bilang habib tukang obat padahal enggak sebut nama. Akhirnya jadi kemana-mana, padahal teman saya namanya habib beneran dia tukang jual obat di Pesanggrahan, ”tulis Nikita Mirzani melalui akun yang telah terverifikasi di Instagram, Senin (16/11).
Presenter Nih Kita Kepo itu heran kenapa pendukung Habib Rizieq seperti Maaher At-Thuwailibi marah dan mengancamnya.
Apalagi menurut Nikita Mirzani, lawan seterunya itu sempat sebagai penjual penjual selangkangan.
“Why sih Soni (Maaher At-Thuwailibi) yang kasus hukumnya malah marah-marah, lalu ikut-ikutan sih rijik pun ngatain saya lont * plus bawa-bawa aparatur negara yang jaga rumah saya dibilang dikasih jatah,” katanya.
Nikita Mirzani mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan Habib Rizieq dan pengikutnya. Dia meminta semuanya memperhatikan kata-kata yang disampaikannya.
“Anda dan saya sama-sama manusia biasa dan makan nasi. Bedanya saya sendiri kalian keroyokan. Tapi saya enggak getar karena kalian terlalu berisik ada di negara ini. Pahami dulu makna dan artinya dari tukang obat, dan jangan asal ngatai orang-orang yang mengikuti Anda dan pengikut Anda marah kaya kemasukan setan. Saya warga negara Indonesia diancam oleh laki-laki yang mulutnya kayak sampah. Jelas dijagain lah sama aparat. Iri bilang bos, ”imbuh Nikita Mirzani.
Sumber: www.fajar.co.id