KUALATUNGKAL - Proyek pembangunan jalan di Parit 7 Desa Tungkal 1 berskala prioritas Pemkab Tanjabar dengan nilai kurang lebih 27 milliar dibangun diduga asal jadi. Padahal proyek ini adalah proyek kebanggaan bupati dalam menunjang visi misinya membangun Kabupaten Tanjabbar.
Dari pantauan dilapangan pembangunan yang dimulai sekitar bulan 7 lalu kondisinya sedikit mencurigakan dengan lebar pada awal pengerjaan dan pertengahan lebarnya berbeda, belum lagi pada sisi pembangunan kemiringan jalan sangat tampak.
‘’Saya menyayangkan pekerjaan yang terlihat progresnya kurang rapi dengan kemiringan dimana-mana. Sebagai masyarakat kita meminta pro aktif pemeerintah melihat penngerjaan proyek ini. Saya berharap. Dinas terkait untuk melihat terus karena dikuatirkan tidak selesai tepat waktu," ujar Heri, warga Kuatungkal, Selasa (5/9) kemarin.
Dulah warga yang melintas di Parit Pinang, juga mengatakan ia pernah melihat jika di jalan parit pinang ada yang jatuh karena tidak adanya rambu-rambu. "Pernah orang puskesmas. ada yang jatuh saat mau pergi kerja. Bajunya penuh lumpur dann balek lagi," ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi ke dinas PU, Kadis PU Tanjabbar H. Andi Nuzul saat disambangi kantornya sedang tak berada di tempat.
(sun)