JAMBI - Resiko Covid-19 di Provinsi Jambi menurun. Dari 10 daerah zona orange, kini tinggal 4 daerah yang menyandang zona sedang ini. Hal ini berdasarkan rilis data tim ahli Satgas Covid19 Provinisi Jambi yang dibuat untuk satu minggu kedepan atau hingga 11 November mendatang.
Juru bicara satgas penanganan Covid19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, data ini diteliti pada perkembangan kasus rentang 26 Oktober hingga 1 November lalu.
"Hasil ini berlaku hingga 11 November mendatang, ada 6 daerah yang tak zona orange lagi dari periode sebelumnya," sampainya.
Seminggu ke belakang daerah Provinsi Jambi kecuali Sungai Penuh dinyatakan dalam zona orange, karena perkembangan kasus positif yang terjadi. "Untuk data terbaru yang tersisa zona orange yakni Kerinci, Sarolangun, Batanghari, dan Kota Jambi. Sedangkan Bungo, Tebo,Merangin, Muaro Jambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur sudah menjadi zona kuning atau resiko rendah," kata Johansyah.
Ia menambahkan, dari penelitian tim ahli penambahan positif pada minggu terakhir menurun 58,9 persen dari minggu sebelumnya. Minggu ini kondisi membaik. Tetapi pada data tim ahli juga menanyakan apakah ini karena data sebenarnya atau malah kasus menurun karena bahan habis pakai swab habis atau terbatas. Untuk hal ini Johansyah belum memberikan jawaban.
Namun, Johansyah menyatakan dari perhitungan periode kali ini, Kabupaten Bungo memiliki penurunan Covid19 tertinggi sebanyak 100 persen, atau tak ada kasus selama seminggu belakangan. "Pada periode ini untuk Provinsi Jambi ada 90 kasus positif atau 59,9 persen berkurang dari jumlah positif sebelumnya, yang menjadikan Provinsi Jambi masih zona kuning Covid19," papar Johansyah. (aba)