Tapi mulai tahun ini ada perkembangan baru. Di bulan Agustus petani sudah bisa menanam. Tentu tidak menanam di ladang. Penanaman itu dilakukan di polibag. Dijejer-jejer di pekarangan rumah. Agar bisa disiram air setiap hari.
Berarti ketika musim hujan tiba benih yang di polibag itu sudah berumur 3 bulan. Sudah setinggi 30 cm. Saat itulah dipindah ke kebun. Di musim kemarau pun sudah bisa panen.
Cara mencuri waktu 3 bulan itu belum saya temui ketika saya ke pegunungan di selatan Ponorogo. Atau ketika saya ke kebun porang di Nganjuk dan Grobogan dulu.
Begitu kreatif para petani porang itu. Sampai akhirnya menyerah nanti?(*)