Polemik Omnibus Law, Ali Mochtar Ngabalin Malah Bilang Waspada ISIS dan HTI

Senin 19-10-2020,10:31 WIB

JAKARTA– Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menduga ada kelompok ISIS dan HTI yang masuk dalam isu penolakan Omnibus Law Cipta Kerja.

Untuk itu, dia meminta masyarakat waspada dan berkaca pada negara-negara timur tengah. Menurutnya, eksistensi negara-negara timur tengah hancur karena kelompok tersebut.

“Belajar dari kegagalan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, maka jangan biarkan kita dihancurkan dan tercabik-cabik dengan paham radika ISIS, Hizbut Tahrir, aliran yang menolak pancasila dan demokrasi, kaum takfiri, kaum intoleran.” Tulis Ngabalin di akun instagramnya yang terverifikasi.

Dia mengatakan, kelompok-kelompok Islam ini mengambil kesempatan dalam polemik Omnibus Law. Di akhir kalimat, Ngabalin menulis tagar sampah demokrasi.

“Mereka semua sedang bergentayangan atas nama penolakan UU Cipta Kerja. Waspada jangan lengah. POLRI kita sedang bekerja, berikan penguatan dengan doa dari kita semua. #SampahDemokrasi,” tulis Ngabalin. (dal/fin).

Sumber: www.fin.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait