JAKARTA – Punya masalah berat badan, bergaya hidup sedentari, memiliki riwayat pentakit jantung, darah tinggi hingga diabetes, adalah mereka yang rentan terkena stroke.
Selain potensi kematian, disabilitas juga kondisi yang kerap dikaitkan dengan serangan stroke, yang umumnya ditandai dengan ciri seperti kesemutan di salah satu bagian tubuh, kanan atau kiri,
Dan ketika sudah jelas siapa saja yang berpotensi, menghadapi kondisi ini di kemudian hari, namun pertanyaannya, sejak kapan potenti itu dimulai?
Menurut sebuah situs organisasi kesehatan anak, Kidshealth.org, stroke dapat terjadi pada mereka yang bahkan masih berusia belasan.
Jenis stroke yang sering kali ditemukan dalam kasus ini, adalah stroke iskemik yang dipicu beberapa kondisi seperti:
• Cacat jantung bawaan lahir
• Penyakit darah
• Cedera pada pembuluh darah arteri
• Dehidrasi
• Penyakit genetika seperti Moyamoya
• Infeksi, seperti cacar unggas dan meningitis
Adapun gejala stroke pada anak usia belasan tahun adalah seperti:
• Kejang-kejang
• Pusing-pusing, dapat diikuti dengan muntah-muntah