Disway: Meng Tutup Mulut

Minggu 20-09-2020,09:54 WIB
Editor : Ra

Tapi Meng beralasan lebih dari itu. Banyak penodaan atas kuburan yang menggunakan motivasi kebencian terhadap agama yang dianut mayat di dalamnya.

Pokoknya, Meng telah berbuat. Sebagai wakil rakyat Meng sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi rakyat yang dia wakili –biarpun diejek-ejek sebagai anggota DPR yang hanya punya usul kelas kaleng-kaleng.

"Itu hanya ulah Demokrat saja yang sangat benci Trump," ujar anggota DPR dari Partai Republik.

Memang tidak banyak Tionghoa di Amerika. Dalam prosentasi. Hanya kurang dari 2 persen. Atau sekitar 3,8 juta orang. Yang punya hak pilih hanya sekitar 2 juta orang. Tapi kan lumayan juga.

Apalagi posisi Trump terus merosot. Capres lawannya, Joe Biden, sudah unggul 9 persen. Di semua hasil survey Pilpres yang margin error tertingginya 4 persen. Tinggal dua negara bagian yang imbang: Florida dan North Carolina sedang negara bagian yang sangat Republik seperti Arizona sudah begitu jauh meninggalkan Trump.

Usaha Meng dalam mengegolkan resolusi Kecaman Anti-Asia memang tidak sebesar kelas undang-undang. Tapi Meng dianggap mampu menutup mulut bocor Trump. (Dahlan Iskan)

Tags :
Kategori :

Terkait