Semula Donwori masih bisa bersabar sembari meminta istrinya mengerem keinginan belanja dan jalan-jalan. Namun, Karin tetap tak mau mengerti.
Setelah bertahun-tahun memendam unek-unek, Donwori tak sanggup menahannya lagi. Menurutnya, Karin makin tak tahu diri.
“Sudah saya turuti, kok masih saja tidak ada puasnya. Enggak ngerti saya banting tulang pagi sampai sore demi dia, agar tercukupi. Eh kok malah tambah ngelamak,” ungkapnya.
Walakhir, Donwori mendaftarkan gugatan cerai. Dia tak sanggup lagi hidup dengan istri dengan tabiat seperti itu.
“Kalau begitu terus, yang ada saya jadi semakin remek. Sudah capek saya dituntut harus begini dan begitu,” tandasnya.