TAMAN RIMBA ZOO JAMBI

Taman Rimba Zoo merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kota Jambi yang banyak dikunjungi warga. Karena selain menyajikan ratusan Satwa , Taman Rimba Zoo juga menyediakan berbagai wahana, seperti naik Gajah dan juga naik Kuda Poni, dan tamannya pun sangat menarik untuk pengambilan gambar. Lokasi objek wisata ini sangat strategis berada di tengah-tengah Kota jambi atau hanya sekitar ±500 meter dari Bandar Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.  Taman Rimba ini merupakan tempat wisata  kebanggaan warga Jambi. Layaknya kebun binatang di tempat lain, di sini pun kita bisa melihat beragam spesies binatang.

Endang (kepala UPTD Taman Rimba) mengatakan “Taman rimba zoo ini buka setiap hari, akan tetapi untuk pelayanan tetap jalan, sedangkan pelayanan cinta satwa seperti photo burung, tunggang kuda poni dan naik gajah  kami hanya buka hari sabtu dan minggu. Setiap satwa disini dikelompokkan berdasarkan kelas-kelasnya seperti Aves, mamalia, reptile dan lai-lain. Jumlah satwa sekarang ini sekitaran ±352 satwa, dan baru-baru ini ada satwa yang baru lahir yaitu uwak cokelat yang diberi nama Avi. Sedangkan untuk jadwal pemberian vitamin satwa ditentukan, setiap hari selasa dan kamis dikasi susu atau madu, setiap hari minggu satwa pemakan daging dikasi ayam yang hidup agar sifat keliarannya tidak hilang”, ujarnya, sabtu (5/10/2019).

Masyarakat yang memiliki satwa yang dilindungi, diminta agar segera melapor Balai Konversasi Sumber Daya Alam (BKSDA).  Hal ini akan diadakan penandatanganan laporan surat pernyataan pemeliharaan hewan langka. Jika peliharaan hewan tersebut diberikan kepada kami dan satwa itu sudah dilindungi maka kami yang akan melaporkan ke pihak BKSDA,  jika tidak dilaporkan terlebih dulu maka kami akan disalahkan sebagai penampung, setelah dilaporkan nantinya akan diadakan berita penyerahan yang disaksikan oleh BKSDA dengan bukti KTP dan foto satwa yang diserahkan. Jadi penambahan satwa yang ada di kebun binatang ini disamping lahir ada juga titipan dari BKSDA atau masyarakat. Kebun binatang ini merupakan Benteng terakhir penyelamatan satwa. Ujarnya.