JAMBI - Daya beli masyarakat terhadap UMKM dan sektor informal kini berangsur membaik. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ani Rosnifa.
Dia menyampaikan, sektor yang sempat mengalami penurunan daya beli paling drastis adalah sektor kerajinan, khususnya batik.
Namun belakangan, berdasarkan informasi yang di terima pihaknya dari sejumlah pengrajin batik, penjualan dari sektor batik mulai berangsur normal.
Sebelumnya, dia sempat mengatakan sekitar 60 persen perajin batik di Provinsi Jambi terdampak pandemi Covid-19. Sejumlah perajin batik pun sempat beralih menjadi perajin masker.
Ani menambahkan, beberapa upaya yang dilakukan Disperindag Provinsi Jambi untuk menggenjot penjualan tersebut. Mulai dari membuat e-commerce, hingga membantu menjual produk.
"Jadi memang kita coba bantu, mulai dari bagaimana mendesain produknya, mempromosikannya juga, sampai ke penjualannya," pungkasnya. (aba)