KOTA JAMBI – Aliansi mahasiswa kembali berunjuk rasa di depan kantor DPRD kota jambi untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang meresahkan masyarakat kota jambi. Mahasiswa yang tergabung dalam beberapo organisasi antara lain organisasi: PMII, HMI, KAMMI, dan IMM.
Dalam tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa antara lain yaitu: meminta kasus karhutla tidak dipolitisasi, mendesak pemerintah provinsi jambi dan kabupaten untuk segera menyalurkan bantuan logistik yang mendesak, mendesak provinsi jambi membuat rancangan jangka panjang mengenai pencegahan penindakan dan pemanfaatan, meminta pemerintah memfasilitasi penyelenggaraan audiensi cipayung plus dengan kapolda, dandrem, DPRD provinsi jambi dan perusahaan yang terlibat masalah karhutla dan menyampaikan secara transparan dalam jangka waktu satu minggu terhitung dari hari ini, meminta pemerintah provinsi jambi dan DPRD merekomendasikan kepada pemerintah pusat agar perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran di cabut izinnya, mendesak pemerintah untuk membuka seluruh data terkait dengan hutan yang terbakar dan pelaku pembakaran hutan, mendesak DPRD provinsi jambi untuk membuat peraturan terkait dengan lahan yang terbakar untuk tidak dikelola selama 4 tahun.