JAMBI - Akibat pandemi covid-19, sekolah terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, termasuk SMAN 4 Kota Jambi, hal ini dilakukan sejak akhir bulan Juli 2020.
Untuk mengisi kegiatan belajar mengajar pada tahun pelajaran ini, pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran dilakukan melalui jarak jauh dengan media daring, beberapa guru dan siswa memanfaatkan aplikasi pembelajaran daring seperti, Google Class Room, Google Meeting, dan aplikasi lainnya.
Pembelajaran daring ini dilakukan sejak bulan Juli lalu, beberapa kendala umum yang mungkin dihadapi oleh pihak SMA Negeri 4 Kota Jambi, yang paling utama tentu adalah dari siswa itu sendiri, seperti terkendala dari kuota, atau sinyal yang tidak mendukung.
Selain itu, untuk pembelajaran Eksak, para guru harus lebih esktra dalam memberikan pelajaran, agar siswa dapat memahami dengan baik, seperti dengan membuat video pembelajaran untuk siswanya.
Leviana Benardi selaku Waka Humas SMA Negeri 4 Kota Jambi mengatakan, dalam hal pembelajaran daring, guru juga membutuhkan kerja sama yang baik dengan orangtua siswa, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
“Kurangnya keefektian belajar secara daring tentu menghambat penilaiain guru terhadap perkembangan siswa, seperti penilain Kognitif, Afektif, Dan Psikomotorik dari setiap siswa.” Ucapnya