JAKARTA- Penyanyi Giring Ganesha kini bukan lagi sebagai seorang penyanyi. Eks vokalis Band Nidji ini kini benar-benar putuskan terjun ke dunia politik.
Giring masuk ke dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bukan menjadi anggota biasa, Giring kini dipercayakan sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie yang sedang kuliah di luar Negeri.
Pada pemilihan legistlatif 2019 lalu, Giring sempat stres lantaran gagal duduk menjadi anggota Dewan. Giring mengatakan, secara perolehan suara, dia mendapat suara yang cukup banyak. Hanya saja PSI yang menjadi kendaraan politiknya, tidak bisa menembus parliamentary threshold,
“Itu dapat (legislatif), cuma karena PSI enggak lolos, jadi engak dapat (kursi). Awalnya nge-drop sih,” kata Giring dalam vlog Ari Lasso berjudul GIRING STRESS ?! KELUAR DARI NIDJI, GAGAL JADI DPR.
Giring mengatakan, tak bisa dibayangin kekecewaanya. Sebab perolehan suaranya tinggi, namun partainya tak menembus parliamentary threshold. Dia mengaku saat itu mengalami stres berat.
“Bayangin, ya gimana sih, awalnya lo lolos, tapi lo enggak lolos karena sebuah sistem. “Bengong, stres, suka di pinggir tempat tidur,” ujar Giring.
Hingga Giring boyong keluarganya untuk berlibur untuk mendapat ketenangan.
Kali ini, Giring muncul lagi dengan komitmen politiknya. Tak tanggung-tanggung, dirinya umumkan siap bertarung di Pilpres 2024. Padahal pesta demokrasi 5 tahunan itu masih jauh.
“Ya, saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon Presiden di 2024,” ujar Giring dikutip Chanel Youtube Partai Solidaritas Indonesia, Senin (24/8).
Giring mengatakan, dirinya terobsesi untuk terjun ke dunia politik, sebab dia melihat saat ini, kaum muda merasa pesimis dan anti terhadap Politik. Padahal, menurut Giring, politik tidak akan bisa terlepas pisahkan dari kehidupan kita, baik sosial maupun secara individu.
“Kita boleh saja benci politik. Tapi suka tidak suka, banyak keputusan politik terkait diri kita diambil melalui sistim poltik.” Ucap Giring.
Bagi Giring, saat ini, jutaan anak muda lainnya, hidup dengan dua pilihan. Diam dan melihat orang lain yang menentukan arah masa depan, atau turun dan terlibah menentukan masa depan.
“Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa justru anak muda harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, dipethitungkan, dan bisa menentukn masa depan yang kita inginkan,” ujar Giring.
Dia menilai, jika politik itu jatuh di tangan yang benar, maka negara ini akan maju. Melihat itu sebagai motivasinya, Giring kemudian mengatakan tekatnya untuk maju menjadi calon Presiden di 2024.
“Bismillahirrohmanirrohim. Karena itulah saya Giring Ganesha, memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia 2024,