Pemprov Jambi Genjot Destinasi Wisata Sebagai Sumber PAD Baru

Rabu 19-11-2025,13:10 WIB
Reporter : Faisal
Editor : Sri Junia Putri

JEKTVNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya menggali sumber-sumber pendapatan baru untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini mengingat, bahwa APBD tahun 2026 tidak cukup menggembirakan.

Pemangkasan anggaran dana transfer pusat ke Provinsi Jambi menjadi Rp 1,5 triliun. Kondisi ini tentunya membuat berbagai program pembangunan terpaksa terkena dampaknya. Awalnya, diperkirakan hanya sekitar Rp 1 triliun.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, menyebut pihaknya terus mendorong pengembangan destinasi-destinasi wisata, sehingga pemanfaatannya dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD).

"Kita akan mengoptimalkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Jambi, seperti destinasi wisata eks Arena MTQ. Saat ini sedang kita upayakan untuk di Januari 2026, ini sudah mulai kita optimalkan destinasi wisata itu," kata Kadisbudpar Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, Rabu 19 November 2025.

Imron melanjutkan, hal tersebut perlu dilakukan, karena destinasi-destinasi wisata di Kota Jambi saat ini masih kurang. Maka dari itu, pihaknya ingin mengoptimalkan eks Arena MTQ.

"Di sanakan ada rumah-rumah adat yang belum kita manfaatkan dengan baik, oleh karena itu akan kita optimalkan dengan mengintegrasikan dengan Kebun Binatang Taman Rimba Jambi dan Islamic Center Jambi," ujarnya.

Imron menjelaskan, bahwa untuk menghidupkan kembali rumah adat di eks Arena MTQ nantinya akan dibuatkan kalender event setiap bulannya untuk seluruh kabupaten atau kota di Provinsi Jambi.

"Nanti setiap bulannya masing-masing kabupaten atau kota akan menjadi hostnya, tiap bulan nanti masing-masing kabupaten bertanggungjawab untuk mengisi acara di sana," jelasnya.

Selain itu, Disbudpar Provinsi Jambi juga akan mengoptimalkan destinasi wisata Tugu Juang sebagai wisata sejarah di Kota Jambi sendiri.

"Destinasi wisata sejarah Tugu Juang ini akan kita optimalkan pemanfaatannya sebagai objek wisata sejarah di Kota Jambi," ungkapnya.

Kemudian, ada Taman Anggrek, Danau Sipin, Gentala Arasy dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak juga akan dioptimalkan pemanfaatannya.

"Destinasi wisata itu yang ingin kita optimalkan pemanfaatannya, sehingga bisa meningkatkan atau menambah PAD," sambungnya.

Imron menambahkan, bahwa dengan telah terbentuknya UPTD Destinasi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengelolaan destinasi wisata.

"Karena destinasi yang selama ini tidak dikelola secara optimal, diharapkan lebih optimal melalui UPTD Destinasi ini," ucapnya.

Kategori :