JAKARTA – Data salah satu produsen kamera ternama, Canon, bocor di dunia maya, setelah menjadi korban dari serangan ransomware yang terjadi pekan lalu.
Canon sendiri, diberi waktu tujuh hari untuk merespon tuntutan pihak penyerang. Dan dengan kejadian ini, beberapa skenario pun bisa diprediksi.
Entah antara tidak berniat untuk melakukan negosiasi, namun bisa juga, adanya delay dari pihak Canon terkait tuntutan yang diminta sang penyerang, memicu keadaan ini.
Seperti dilansir TechRadar Pro, hanya sekitar 5 persen dari total data, 2,2GB, yang diumbar secara online.
Dengan banyak sisa data yang ada, sang penyerang sepertinya masih menahan diri, untuk tidak merilis data-data sensitif, untuk mencapai kata sepakat dengan Canon.
Canon sendiri mengakui tidak dapat menyebutkan soal besaran uang, yang dituntut sang penyerang, untuk mengembalikan data yang terdampak.