Kilau Kebijakan Saat 'Rolex' Masuk Skuad Timnas dari Kantor Prabowo

JEKTNEWS.COM- Belakangan ini, publik ramai membicarakan kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi hadiah istimewa berupa jam tangan Rolex kepada para pemain Timnas Indonesia. Isu ini mencuat setelah sejumlah media mengangkat rumor tersebut, disertai tanya, apakah benar atau hanya spekulasi?  Apa motif di balik pemberian? Apakah semata simbol apresiasi, alat motivasi, atau bagian dari strategi boosting mental pemain menjelang tampil di panggung internasional?

BACA JUGA:Bentrok dengan Samurai Biru: Penyelamatan Garuda di GBK, Tayang di Mana dan Jam Berapa?

Sejauh ini, belum ditemukan konfirmasi resmi dari pihak istana atau PSSI. Justru, warganet dan media massa malah menyoroti kesederhanaan sosok Prabowo yang selama ini lebih sering muncul menggunakan jam tangan fungsional seperti Timex Expedition Scout—yang harganya berkisar Rp1–1,5 jutaan.

Warganet menyoroti bahwa sang presiden lebih sering tampil wibawa dengan jam tangan fungsional, bukan aksesoris mewah. Foto-foto pertemuan kenegaraan dengan Presiden Xi Jinping pun menguatkan citra ini .

Benar, jam tangan Rolex identik dengan harga ratusan juta hingga miliaran dan sering dijadikan simbol status. Namun penampilan Prabowo berbeda, ia memilih jam kasual bergaya militer, yang justru memberi kesan rendah hati dan praktis.

BACA JUGA:KO Brutal Jeka Saragih Bikin Lawan Bungkam Indonesia Unjuk Gigi di UFC

Fenomena ini pun dipuji oleh netizen karena menegaskan karakter presiden yang “lebih memilih fungsi daripada sekadar gaya”.

Beberapa rumor menyebut bahwa jam tangan mewah diberikan kepada para pemain Timnas—kesannya seperti bonus elite. Namun, belum ada bukti kuat seperti foto, video, atau pihak resmi yang menjelaskan detail jenis, merek, atau jumlah barangnya.

Sebelumnya, publik sudah familiar dengan hadiah jam dari tokoh publik, misalnya Cristian Ronaldo yang pernah memberi Bulgari kepada rekan di Real Madrid membuat rumor seputar pemberian jam di lingkungan olahraga kian menarik perhatian.

Media dan netizen cepat merespons isu ini. Sebagian menyatakan itu sebatas rumor, sebagian lain mempertanyakan budaya pemberian barang mewah sebagai alat motivasi—apakah efektif atau malah mendorong konsumerisme?

BACA JUGA:Menelisik 11 Program Rp446 Triliun ala Prabowo

Netizen di indonesia pernah menyinggung, “Buy a Rolex to impress others” sebagai contoh bagaimana jam mewah bisa dipakai sebagai simbol status..

Dalam setting olahraga, apresiasi seperti bonus uang atau hadiah bisa meningkatkan mental pemain. Namun, kalau hadiah berbentuk barang mewah, efeknya bisa jadi dua:

• Positif: jadi reward berkesan, memacu perfoma.

• Negatif: bisa menimbulkan kesan berlebihan, ketimpangan, bahkan tekanan sosial.