JEKTVNEWS.COM- Dalam dunia sepak bola, kisah perjalanan seorang pemain dari akar rumput hingga ke panggung internasional selalu menarik untuk disimak. Salah satu cerita yang tengah menjadi sorotan adalah perjalanan Emil Audero, kiper kelahiran Mataram, Indonesia, yang kini menjadi andalan di bawah mistar Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Laga Penentuan! Timnas Indonesia Hadapi China, Tiket Lolos Masih Terbuka
Emil Audero Mulyadi lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia, dari pasangan Edy Mulyadi, seorang ayah Indonesia, dan Antonella Audero, ibu asal Italia. Pada usia satu tahun, Emil bersama keluarganya pindah ke Italia, tempat di mana ia mulai mengenal dan mencintai sepak bola.
Karier sepak bolanya dimulai di akademi Juventus pada tahun 2008. Selama hampir satu dekade, Emil mengasah kemampuannya di klub raksasa Italia tersebut. Debut profesionalnya bersama Juventus terjadi pada 27 Mei 2017 dalam pertandingan Serie A melawan Bologna.
Setelah itu, Emil menjalani masa pinjaman di beberapa klub, termasuk Venezia dan Sampdoria, sebelum akhirnya bergabung dengan Como dan kemudian dipinjamkan ke Palermo. Selama kariernya di Italia, Emil dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat, kemampuan membaca permainan yang baik, dan ketenangan dalam menghadapi tekanan.
BACA JUGA:Skenario Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026 Masih Ada Harapan, Ini Hitung-hitungannya
Meskipun lahir di Indonesia, Emil sempat kehilangan kewarganegaraan Indonesia karena tidak menyatakan pilihannya sebelum usia 21 tahun, sesuai dengan hukum kewarganegaraan Indonesia. Namun, pada 10 Maret 2025, Emil resmi kembali menjadi Warga Negara Indonesia setelah menjalani proses naturalisasi yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Hukum dan HAM serta PSSI.
Keputusan Emil untuk membela Timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya, ia sempat menolak tawaran serupa karena fokus pada kariernya di Italia dan berharap mendapatkan panggilan dari Timnas Italia. Namun, perubahan strategi PSSI dan pendekatan yang lebih serius membuat Emil akhirnya menerima tawaran tersebut.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Debut Emil bersama Timnas Indonesia terjadi pada 5 Juni 2025 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China. Dalam pertandingan tersebut, Emil menunjukkan performa gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial yang memastikan kemenangan 1-0 bagi Indonesia.
BACA JUGA:Beda Peringkat FIFA Tak Jadi Halangan, Timnas Indonesia Siap Hadapi China di GBK
Aksi penyelamatan Emil dalam pertandingan tersebut mendapat pujian dari berbagai pihak. Refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola membuatnya menjadi tembok kokoh di bawah mistar Garuda. Penampilannya yang impresif ini memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional.
Kehadiran Emil di Timnas Indonesia menambah persaingan di posisi penjaga gawang. Sebelumnya, Maarten Paes, kiper FC Dallas, menjadi andalan di posisi tersebut. Statistik menunjukkan bahwa Emil memiliki pengalaman lebih banyak dengan total 293 pertandingan dan 76 clean sheet, dibandingkan dengan Paes yang memiliki 190 pertandingan dan 43 clean sheet.
Persaingan sehat antara Emil dan Paes diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan performa Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi kompetisi besar seperti Piala Dunia dan Piala Asia.
Kehadiran Emil Audero di Timnas Indonesia memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa dan kemampuan yang mumpuni, Emil diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menjaga gawang Garuda.
Selain itu, keberhasilan Emil dalam proses naturalisasi dan debutnya yang mengesankan dapat menjadi inspirasi bagi pemain keturunan Indonesia lainnya untuk mengikuti jejaknya. PSSI juga diharapkan terus melakukan pendekatan yang serius dan profesional dalam merekrut pemain-pemain potensial untuk memperkuat Timnas Indonesia.