JEKTVNEWS.COM,- Penyebaran gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Tebo nampaknya masih sulit didapat. beberapa pangkalan di Kecamatan Tebo Tengah, terpantau kehabisan stok karena belum mendapat suplai dari agen LPG pertamina.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Tebo, Heru Purnomo mengatakan pihaknya belum melakukan pemantauan mengenai kondisi LPG dilapangan.
menurutnya, ditahun 2025 ini Kabupaten Tebo dijatah menerima alokasi LPG sebanyak 6497 metrix ton atau 2 juta 165 ribu tabung.
diketahui, mulai tanggal 1 Februari 2025 kemarin, pemerintah resmi melarang pengecer menjual gas LPG 3 kilogram. kebijakan tersebut mengharuskan masyarakat membeli gas melon hanya dipangkalan atau penyalur resmi pertamina.
sedangkan untuk stok LPG di beberapa pangkalan di tebo tengah banyak yang kosong termasuk dikalangan pengecer atau toko-toko. hal tersebut tentu menyulitkan masyrakat.
“untuk realisasi bulan ini kita belumcek ke para agen dan pangkalan,nanti secepatnya kami akan melakukan pengecekan dengan pihak disperindag dan ppihak terkait.” Sebut heru
Pemerintah Kabupaten Tebo bertekat akan melakukan kordinasi dan evaluasi agar masyarakat mudah mendapatkan lpg 3 kilo gram.dengan kondisi geografis di tebo, masih banyak desa-desa yang berada jauh dari pangkalan sehingga untuk penerapan kebijakan tersebut masih sulit.(izm)