JEKTVNEWS.COM - Mengapa Populasi Burung Hantu Menurun? Beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi burung hantu adalah:
1. Kerusakan Habitat:
Deforestasi: Penebangan hutan mengurangi tempat tinggal dan sumber makanan bagi burung hantu.
Urbanisasi: Pembangunan perkotaan mengubah lanskap alami, menghilangkan habitat alami burung hantu.
Perubahan Penggunaan Lahan: Konversi lahan pertanian menjadi perkebunan monokultur mengurangi keanekaragaman hayati yang dibutuhkan burung hantu.
BACA JUGA:Upaya Konservasi: Selamatkan Burung Langka dari Kepunahan
2. Penggunaan Pestisida:
Racun Tikus: Burung hantu sering menjadi korban tidak langsung dari penggunaan pestisida, terutama racun tikus. Ketika mangsa utama mereka (tikus) memakan racun, burung hantu yang memangsa tikus tersebut juga terpapar racun.
3. Perburuan dan Perdagangan Ilegal:
Permintaan Pasar: Burung hantu sering diperdagangkan sebagai hewan peliharaan eksotis, meskipun perdagangan ini ilegal di banyak negara.
Kepercayaan Mistis: Di beberapa budaya, bagian tubuh burung hantu dipercaya memiliki khasiat tertentu, sehingga mendorong perburuan.
4. Tabrakan dengan Bangunan:
Bangunan Tinggi: Burung hantu sering bermigrasi atau mencari makan di malam hari, sehingga berisiko bertabrakan dengan bangunan tinggi seperti gedung pencakar langit atau menara telekomunikasi.
5. Perubahan Iklim:
Perubahan Pola Cuaca: Perubahan iklim dapat mengganggu siklus hidup burung hantu, misalnya dengan mengubah ketersediaan makanan atau waktu migrasi.