JEKTVNEWS.COM - Kampanye Zero Waste saat ini semakin digalakkan, dan salah satu cara mudah untuk berkontribusi adalah dengan memanfaatkan limbah organik sehari-hari. Kulit jagung, yang seringkali dianggap sebagai sampah, ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan kompos yang sangat baik.
Kulit jagung mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Serat-serat pada kulit jagung membantu memperbaiki aerasi dan drainase tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kandungan senyawa alami dalam kulit jagung dapat membantu mengusir beberapa jenis hama tanaman.
BACA JUGA:Kulit Jagung Jadi Bahan Baku Pembuatan Kemasan Makanan Ramah Lingkungan
Cara Membuat Kompos dari Kulit Jagung
1. Pengumpulan: Kumpulkan kulit jagung dalam wadah yang bersih dan kering.
2. Pengolahan: Potong-potong kulit jagung menjadi bagian yang lebih kecil agar proses dekomposisi lebih cepat.
3. Pembuatan Tumpukan Kompos: Buat tumpukan kompos dengan perbandingan bahan kering (kulit jagung) dan bahan basah (sisa makanan) yang seimbang.
4. Pengadukan: Aduk tumpukan kompos secara berkala agar proses dekomposisi berjalan merata dan sirkulasi udara tetap terjaga.
5. Penambahan Air: Jaga kelembapan tumpukan kompos dengan menambahkan air secukupnya.
6. Menunggu: Proses pembuatan kompos membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada kondisi lingkungan dan jenis bahan yang digunakan.
BACA JUGA:Jagung yang Kaya Manfaat, Kenali Yuk Manfaatnya
Manfaat Menggunakan Kompos Kulit Jagung
- Meningkatkan Kesuburan Tanah: Kompos kulit jagung dapat meningkatkan kualitas tanah dan membuat tanaman tumbuh lebih subur.
- Mengurangi Limbah: Dengan memanfaatkan kulit jagung sebagai kompos, kita dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang.
- Ramah Lingkungan: Penggunaan kompos merupakan alternatif pupuk yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.