Faktor genetik:
Struktur gigi dan ketahanan terhadap asam dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
Penyakit tertentu:
Beberapa penyakit, seperti diabetes dan gangguan makan, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
BACA JUGA:Ekstrak Daun Pepaya untuk Demam Berdarah: Fakta atau Mitos?
Penggunaan obat-obatan tertentu:
Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan mulut kering, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
Gejala Gigi Berlubang
Nyeri: Rasa sakit saat mengonsumsi makanan atau minuman manis, panas, atau dingin.
Sensitivitas: Gigi terasa ngilu saat terkena udara dingin atau panas.
Lubang pada gigi: Terlihat lubang kecil atau besar pada permukaan gigi.
Nyeri spontan: Nyeri gigi yang muncul tiba-tiba tanpa adanya rangsangan.
Bau mulut: Gigi yang berlubang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Pencegahan Gigi Berlubang
Rutin menyikat gigi: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi: Benang gigi membantu membersihkan area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.