JEKTVNEWS.COM - Memasuki Desember 2024, sejumlah perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia seperti Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo melakukan penyesuaian harga pada produk-produk mereka. Kenaikan harga ini berlaku mulai 1 Desember 2024, dengan berbagai jenis BBM mengalami perubahan, baik untuk kategori subsidi maupun nonsubsidi. Dilansir dari situs resmi Pertamina, beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami kenaikan harga. Dexlite kini dihargai Rp13.400 per liter, Pertamina Dex naik menjadi Rp13.800 per liter, dan Pertamax Turbo mencapai Rp13.550 per liter. Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap tidak berubah dari bulan sebelumnya, yaitu Rp10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp6.800 per liter untuk Biosolar.
Shell Indonesia juga mengikuti langkah serupa dengan menaikkan harga pada hampir semua produk BBM-nya, kecuali Shell Super yang masih dipatok pada harga Rp12.290 per liter. Untuk varian premium, harga V-Power kini menjadi Rp13.340 per liter, V-Power Nitro+ dihargai Rp13.570 per liter, dan V-Power Diesel mencapai Rp13.900 per liter. Di SPBU BP-AKR, harga BP Ultimate naik menjadi Rp13.340 per liter, sementara BP Ultimate Diesel mencapai Rp13.900 per liter. Namun, harga BP 92 tetap stabil di Rp12.290 per liter. Di sisi lain, Vivo juga menaikkan harga tiga produk unggulannya. Revvo 92 kini dihargai Rp12.223 per liter, Revvo 95 menjadi Rp13.242 per liter, dan Primus Diesel Plus mencapai Rp13.804 per liter. Menariknya, harga Revvo 90 justru turun menjadi Rp12.044 per liter, memberikan sedikit angin segar bagi konsumen.
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Latih Asisten Personalia Kebun Tentang Kehumasan
Penyesuaian harga di berbagai wilayah Indonesia juga mencerminkan disparitas biaya logistik dan kebutuhan lokal. Berikut beberapa rangkuman harga BBM di sejumlah wilayah:
- Aceh: Pertalite tetap di Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.100 per liter, dan Pertamax Turbo Rp13.550 per liter.
- Free Trade Zone (FTZ) Sabang: Pertamax dihargai lebih rendah di Rp11.100 per liter, sementara Dexlite Rp12.300 per liter.
- Sumatera Barat hingga Kepulauan Riau: Pertamax Turbo mencapai Rp14.150 per liter dan Dexlite di Rp14.000 per liter.
- Jawa dan Bali: Harga Pertamax standar adalah Rp12.100 per liter, sementara Pertamax Green 95 dibanderol Rp13.150 per liter.
BACA JUGA:Akselerasi Kemandirian Pangan, PTPN Sasar Produksi Setengah Juta Ton Gabah Melalui Program TAMPAN
Khusus untuk wilayah timur seperti Papua dan Maluku, harga BBM subsidi seperti Pertalite tetap Rp10.000 per liter, sementara Dexlite berada di kisaran Rp13.700 per liter. Kenaikan harga BBM ini tentu memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat. Namun, pemerintah memastikan bahwa harga BBM bersubsidi tidak mengalami perubahan, sehingga dapat menjaga daya beli masyarakat. Dengan penyesuaian harga ini, diharapkan perusahaan penyedia BBM tetap mampu menjaga stabilitas pasokan di tengah dinamika ekonomi global.
Langkah serempak yang diambil oleh Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo mencerminkan adaptasi terhadap dinamika harga minyak dunia. Bagi konsumen, penting untuk terus memantau perkembangan harga di SPBU terdekat guna mengatur pengeluaran harian.