JEKTVNEWS.COM- TikTok, aplikasi berbagi video pendek yang telah menjadi fenomena global, kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
Dengan jutaan video menarik yang diunggah setiap hari, TikTok menciptakan pengalaman hiburan tanpa batas. Namun, di balik keseruannya, platform ini sering kali membuat penggunanya lalai akan waktu.
Salah satu alasan utama di balik daya tarik TikTok adalah algoritmanya yang sangat cerdas. Fitur For You Page (FYP) dirancang untuk menyajikan konten yang sesuai dengan preferensi setiap pengguna.
Algoritma ini mempelajari pola tontonan, interaksi, hingga durasi waktu yang dihabiskan untuk setiap video. Hasilnya, pengguna terus-menerus disajikan video yang relevan dan menarik perhatian, menciptakan pengalaman menonton yang terasa personal dan sulit dihentikan.
BACA JUGA:Transfer Mudah Setor Murah, Brilink BRI Permudah Masyarakat Prabumulih Setor-Tarik Tunai
Konten di TikTok biasanya berdurasi singkat, mulai dari 15 detik hingga beberapa menit. Durasi ini memberi kesan bahwa menonton satu video tidak akan memakan banyak waktu.
Namun, di sinilah jebakan psikologis terjadi. Ketika satu video selesai, muncul dorongan untuk menonton video berikutnya, dan hal ini berlangsung terus-menerus tanpa disadari. Sebelum tahu, waktu yang dihabiskan bisa berjam-jam hanya untuk menggulir layar.
TikTok juga memanfaatkan efek psikologis yang dikenal sebagai reward system. Setiap kali pengguna menemukan video yang menarik atau menghibur, otak akan melepaskan dopamin, yaitu zat kimia yang menciptakan rasa senang.
Hal ini membuat pengguna terus mencari pengalaman serupa, mendorong mereka untuk tetap menggulir meskipun lelah atau sadar sudah terlalu lama bermain TikTok. Selain itu, interaksi melalui suka, komentar, atau berbagi video memberikan rasa keterhubungan sosial yang membuat pengguna semakin betah.
Namun, penggunaan TikTok yang tidak terkendali dapat berdampak negatif pada produktivitas dan keseimbangan hidup. Meski aplikasi ini menyediakan fitur pengingat waktu layar, banyak pengguna yang mengabaikannya. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan kedisiplinan untuk mengelola waktu.
Mengalihkan perhatian pada kegiatan produktif seperti membaca, olahraga, atau menjalankan hobi bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di TikTok.
BACA JUGA:Guru Tarik Gaji Bulanan di BRI, Menyenangkan Layanan Cepat dan Mudah
TikTok memang menawarkan hiburan yang luar biasa, tetapi pengguna perlu bijak dalam menggunakannya. Dengan memahami bagaimana algoritma dan konten di TikTok memengaruhi kebiasaan kita, kita dapat menikmati aplikasi ini tanpa mengorbankan waktu berharga yang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang lebih penting. Pada akhirnya, kendali ada di tangan kita untuk menyeimbangkan hiburan dan tanggung jawab.