JEKTVNEWS.COM- Ngelem, sebuah istilah yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita, merujuk pada kebiasaan menghirup uap dari lem atau cairan kimia lainnya untuk mendapatkan efek euforia sementara.
Praktik ini, terutama marak di kalangan remaja, membawa dampak buruk yang sangat serius bagi kesehatan fisik dan mental.
Dampak Ngelem terhadap Kesehatan
Kerusakan Otak: Zat kimia dalam lem dapat merusak sel-sel otak, menyebabkan gangguan konsentrasi, penurunan daya ingat, hingga kerusakan saraf permanen.
Gangguan Pernapasan: Menghirup uap lem secara teratur dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, kesulitan bernapas, hingga gagal napas akut.
Kerusakan Organ Dalam: Zat-zat kimia berbahaya dalam lem dapat merusak organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung.
BACA JUGA:Bahaya Kecanduan Gadget pada Anak, Berdampak Negatif Terhadap Masa Depan
Gangguan Psikologis: Ngelem dapat menyebabkan halusinasi, delusi, perubahan mood yang drastis, hingga kecanduan yang sulit diatasi.
Kematian: Dalam kasus yang parah, ngelem dapat menyebabkan kematian mendadak akibat gagal jantung atau tersedak.
Faktor Penyebab Ngelem
Kurangnya Pengetahuan: Banyak remaja tidak menyadari bahaya ngelem dan menganggapnya sebagai hal yang biasa atau tidak berbahaya.
Rasa Penasaran: Dorongan untuk mencoba hal baru dan rasa ingin tahu yang tinggi seringkali menjadi pemicu.
Tekanan Sosial: Tekanan dari teman sebaya atau lingkungan sekitar juga dapat mendorong seseorang untuk mencoba ngelem.
Masalah Emosional: Ngelem seringkali menjadi cara bagi individu untuk mengatasi masalah emosional seperti stres, depresi, atau kecemasan.
BACA JUGA:Generasi Z dan Perubahan Sosial: Apa yang Mereka Perjuangkan?