JEKTVNEWS.COM– Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak yang signifikan pada kehidupan manusia, termasuk anak-anak.
Salah satu perangkat teknologi yang paling populer dan mudah diakses adalah smartphone atau ponsel pintar. Sayangnya, di balik kemudahan akses tersebut, terdapat bahaya laten yang mengintai, terutama bagi tumbuh kembang anak, yaitu kecanduan gadget.
Dampak Negatif Kecanduan Gadget pada Anak, Kecanduan gadget pada anak-anak dapat menimbulkan berbagai masalah, baik fisik maupun psikologis. Beberapa di antaranya adalah:
Gangguan Kesehatan Fisik: Terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan masalah pada mata seperti mata kering, iritasi, hingga gangguan penglihatan. Selain itu, postur tubuh yang membungkuk saat bermain gadget dapat memicu masalah tulang belakang.
BACA JUGA:Generasi Z dan Perubahan Sosial: Apa yang Mereka Perjuangkan?
Gangguan Perkembangan Otak: Paparan sinar biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur pola tidur. Kurang tidur dapat menghambat perkembangan otak anak.
Gangguan Perkembangan Sosial: Anak yang kecanduan gadget cenderung lebih suka berinteraksi dengan dunia maya daripada dunia nyata. Hal ini dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak.
Penurunan Prestasi Akademik: Kecanduan gadget dapat mengganggu konsentrasi dan fokus belajar anak. Akibatnya, prestasi akademik anak menjadi menurun.
Kekerasan dan Konten Negatif: Tidak semua konten yang ada di internet bersifat positif. Anak-anak berisiko terpapar konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau informasi yang menyesatkan.
Cara Mencegah dan Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak
Untuk mencegah dan mengatasi kecanduan gadget pada anak, orang tua dapat melakukan beberapa hal berikut:
BACA JUGA:Pengaruh Media Sosial terhadap Identitas Diri dan Citra Tubuh
Batasi Waktu Penggunaan Gadget: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget pada anak.
Pilih Konten yang Sesuai: Awasi dan pilih konten yang sesuai dengan usia dan minat anak.
Ajak Anak Beraktivitas Lain: Libatkan anak dalam berbagai aktivitas positif seperti bermain di luar ruangan, membaca buku, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.