JEKTVNEWS.COM- Tradisi Ma'fano'Fano' adalah bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Bugis, yang mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan.
Dalam penelitian, Nazir menjelaskan bahwa tradisi ini melibatkan kegiatan kolektif seperti membantu dalam membangun rumah atau menyelesaikan tugas besar lainnya yang membutuhkan kerja sama.
BACA JUGA:Lulusan Magister Kesehatan UI Tampak Memukau di Debat Pilkada Tanjab Barat
Ma'fano' Fano' bukan hanya sebuah aktivitas fisik, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur, serta memperkuat hubungan sosial antar anggota komunitas.
Kegiatan tersebut dianggap sebagai perwujudan filosofi hidup masyarakat Bugis, yang dikenal dengan istilah siri' na pacce— penekanan pada harga diri dan empati
BACA JUGA:Manfaat Olahraga untuk Mendukung Program Diet
Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan oleh Chamamah-Soeratno, dijelaskan bahwa ritual ini juga diiringi dengan doa dan upacara adat sebagai bentuk syukur dan permohonan berkah. Meskipun demikian, tradisi Ma'fano' Fano' menghadapi tantangan di era modern, di mana pola kehidupan yang lebih individualistis mulai menggerus kebiasaan kolektif ini.
Namun, beberapa komunitas Bugis masih berusaha melestarikan dan mengadaptasi tradisi ini agar tetap relevan dengan zaman sekarang, menjaga agar nilai-nilai tradisional terus hidup dalam masyarakat.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Ma'fano' Fano' tidak hanya menjaga harmoni sosial, tetapi juga menghubungkan masyarakat dengan akar budaya mereka.
Oleh karena itu, pelestarian tradisi ini sangat penting untuk memperkuat identitas budaya Bugis dan mempererat ikatan sosial yang telah ada selama berabad-abad.